PSIKOLOGI WARNA

Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna utama : merah, hijau, kuning dan biru. Warna mempunyai karakter atau sifat yang berbeda dan mempunyai pengaruh dalam setiap aspek kehidupan manusia, termasuk personaliti.
Merah - Melambangkan keadaan psikologi yang menguras tenaga, mempercepatkan denyutan nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktivitas, perjuangan, persaingan dan berahi.
Merah terang - Mewakili kekuatan, kemahuan atau cita-cita. Warna ini turut melambangkan agresif, aktif, kemauan keras, penuh ghairah dan dominasi.
Merah jambu - Romantis, feminin, pengemas dan penuh jenaka.
Biru - Ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi dan pernafasan sekali gus membantu meningkatkan kesehatan diri.
Biru tua - Melambangkan perasaan yang mendalam. Bersifat perasa, bersikap tenang, bijaksana, tidak mudah tersinggung dan bersahabat.
Biru muda - Warna ini melambangkan keteguhan dan bertahan. Bagaimanapun, penggemarnya sedikit keras kepala, sering bangga diri dan berpendirian tetap.Kuning - Mewakili sifat kegembiraan, cukup santai, mempunyai cita-cita setinggi langit.
Kuning terang - Melambangkan sifat spontan dan toleransi. Begitu menonjol tetapi berubah-ubah sikap, suka berharap dan dermawan.
Hijau - Melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan keras hati. Mempunyai peribadi yang keras dan berkuasa. Warna ini mampu meningkatkan rasa bangga. Penggemar warna ini sering menjadi pilihan untuk mendapatkan nasihat.
Kelabu - Samar-samar karektornya. Kecenderungan lebih neutral.
Hitam - Melambangkan kehidupan yang terhenti dan memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan dan kerosakan.
Coklat - Suka merebut, tidak bertolak ansur, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masa depan.
Ungu - Warna ini adalah campuran warna merah dan biru. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.