rumah&kita

seputar rumah, lingkungan,tips

Rabu, 17 Desember 2008

FENGSHUI DAN WARNA CAT

dalam mendesain rumah atau mendekor interior rumah or apartmen Anda. Adakah hubungannya antara warna cat rumah dengan Feng Shui? Apakah warna yang sebaiknya saya pakai untuk dekorasi rumah di ruang tidur, ruang makan, dapur, ruang keluarga dan ruang kerja saya?

Feng Shui menggunakan prinsip-prinsip dalam filsafat Timur/China yang mencari keseimbangan aliran energi di dalam rumah. Prinsip dari Feng Shui bertujuan menyeimbangkan Yin dan Yang dan aliran Chi. Warna menjadi aspek yang penting dari lingkungan hidup kita Warna menimbulkan vibrasi dan menguatkan energi. Gunakanlah warna secukupnya untuk menciptakan dekorasi yang indah, damai dan lingkungan rumah yang santai. Feng Shui di dasarkan pada prinsip keseimbangan lima elemen bumi. Ke lima elemen itu adalah: kayu, logam, api, air dan tanah. Ke lima elemen itu semestinya ada dalam keseimbangan.

Lingkungan luar (outdoor) rumah harus dipertimbangkan ketika memilih warna cat rumah. Pencahayaan outdor memberi efek bagaimana warna cat akan tampak dan merefleksikan suasana di dalam rumah.

Di lingkungan dengan sinar matahari yang melimpah, warna coklat dan orange cukup populer. Warna cerah kekuningan, biru atau merah tampak menawan di tengah sinar matahari cerah, ala mediterania. Warna yang intens tampak indah untuk lingkungan dengan sinar matahari melimpah. Sebaliknya, hal itu dapat menjadi tampak aneh ketika kualitas sinar alami kurang intensi, seperti di wilayah beriklim dingin.

Dinding dan lantai yang mempunyai pigmen warna gelap dapat mengabsorbsi atau menyerap sinar. Sebaliknya warna yang terang dapat memantulkan sinar dan menciptakan efek yang lebih cerah pula.

Berikut ini saya sajikan prinsip-prinsip penggunaan warna cat dinding berikut dimana ruang yang sebaiknya memakai warna itu. Setiap warna mempunyai kualitas negatif dan positifnya sendiri-sendiri. Apa yang saya sajikan hanyalah pedoman berdasarkan prinsi-prinsip Feng Shui.

Idealnya, rumah didekorasi sesuai dengan selera penghuni, agar penghuni dapat merasa nyaman. Pilihlah warna cat dinding atau dekorasi secara bijaksana untuk menguatkan efek emosional yang ada dalam warna. Setiap warna membangkitkan emosi yang berbeda untuk setiap individu. Emosi Anda tetaplah tergantung pada pengalaman hidup individual serta bagaimana Anda mengasosiasikan setiap warna.

Warna dalam Feng Shui.

Merah

Merah adalah warna yang menstimulasi suasana dominant. Warna merah akan memberi kesan memperbesar tampilan suatu object, tetapi sebaliknya memperkecil ukuran ruang Merah adalah warna yang baik untuk memberi aksen. Warna ini sebaiknya digunakan di ruang makan, ruang tidur anak, dapur atau tempat kerja.
Pro: hangat dan kaya
Kontra: kemarahan, rasa malu kebencian
Elemen: api

Pink
Pink diasosiasikan dengan inosens, kemurnian dan susana romantis. Pink cocok untuk ruang tidur, kurang cocok untuk kamar mandi atau dapur.
Pro: Kegembiraan, romantis
Kontra: tidak ada
Elemen: Api

Ungu
Ungu adalah warna yang impresif dan spiritual. Unggu dapat dipakai di ruang tidur atau ruang meditasi. Sebaiknya, warna ini tidak digunakan di dapur atau kamar mandi.
Pro: Gairah, energik dan memotivasi.
Kontra: kesedihan, menekan
Elemen: Api

Biru
Biru dikaitkan dengan spiritualitas, kedamaian, misteri, kesabaran dan kontemplasi. Warna biru cocok untuk ruang tidur, ruang terapi dan ruang meditasi. Sebaiknya tidak digunakan untuk ruang makan atau ruang kerja.
Pro: Kepercayaan, stabilitas
Kontra: Melankolis, kecurigaan
Elemen: Air

Hijau
Hijau adalah simbol pertumbuhan, kesuburan dan harmoni. Warna hijau itu menyegarkan dan meneduhkan. Hijau cocok untuk kamar mandi, ruang terapi dan conservatory. Hijau seharusnya tidak dipakai di ruang keluarga, ruang bermain atau ruang belajar.
Pro: optimisme, kebebasan dan keseimbangan
Kontra: permusuhan, curang
Elemen: kayu

Kuning
Kuning diasosiasikan dengan pencerahan.Kuning membantu pencernaan dan menstimulasi pikiran. Kuning cocok untuk gang/koridor dan dapur. Kuning sebaiknya tidak dipakai untuk kamar mandi atau ruang meditasi.
Pro: optimisme, akal dan ketegasan
Kontra: tricky, kaku, berlebihan
Elemen: berlebihan

Oranye
Oranye adalah warna kegemberiaan, dan kuat dalam mendorong komunikasi. Oranye dapat dipakai di ruang tidur, ruang makan dan gang/koridor. Oranye sebaiknya tidak dipakai di ruang tidur dan ruangan-ruangan kecil
Pro: konsentrasi, intelek
Kontra: pemberontakan
Elemen: Tanah

Coklat
Coklat adalah warna yang berhubungan dengan stabilitas dan elegant. Coklat dapat dipakai di ruang belajar. Sebaiknya tidak dipakai di ruang tidur.
Pro: keamanan, elegant
Contra: kotor, depresi dan tua.
Elemen: tanah

Putih
Putih menyimbolkan permulaan baru, innosens dan kemurnian. Putih dapat dipakai di ruang tidur dan dapur. Putih seharusnya tidak digunakan di ruang makan dan ruang tidur anak.
Pro: bersih, segar
Kontra: Dingin, tanpa kehidupan, datar
Elemen: logam

Hitam
Hitam adalah warna yang independent dan misterius. Warna hitam sering dipakai di ruang anak remaja. Warna hitam seharusnya tidak dipakai di ruang tidur anak.
Pro: intrik, kekuatan menarik
Kontra: kematian, kegelapan:
Elemen: air

Akhir kata, Feng Shui adalah prinsip untuk keseimbangan dalam lingkungan yang harmonis. Pedoman dalam artikel ini hanyalah pedoman umum.

Sumber:
The Practical Encyclopedia of Feng Shui, by Gill Hale

Tips Bercocok Tanam Di Halaman Rumah

Tips Bercocok Tanam Di Halaman Rumah

Berkebun atau bercocok tanam telah menjadi pilihan bisnis yang cukup menjanjikan, terutama sejak krisis ekonomi melanda negeri kita. Dan agribisnis ini bisa menjadi mata pencaharian yang hasilnya tentu saja menguntungkan. Pilihan ini cocok bagi anda yang telah menjalani masa pensiun, ibu rumah tangga yang ingin mengisi waktu luang, atau bagi anda yang memang ingin serius dalam agribisnis.

Bagi anda yang tertarik beragribisnis, sementara anda tidak memiliki lahan yang luas, jangan membatalkan keinginan anda. Karena ternyata pekarangan rumah anda pun dapat dijadikan arena bercocok tanam. Caranya? Ikuti deh tips dari pakar perkebunan di bawah ini:

*Sesuaikan jenis pohon yang akan ditanam dengan lahan yang ada. Jika anda memiliki lahan yang luas, menanam pohon yang besar atau kecil bukanlah masalah. Tetapi jika lahan anda terbatas, tanamlah pohon-pohon yang kecil. Di lahan yang sempit, jangan menanam pohon dengan lingkar batang yang terlalu besar dan tinggi.

*Jika ingin menanam sayuran, perhatikan letak dan ukuran ketinggian lahan anda. Jika lahan anda berada di dataran rendah, jangan menanam jenis sayuran untuk di dataran tinggi. Begitu juga sebaliknya.

*Perhatikan kurun waktu tumbuh dan masa produktif tanaman. Jika waktunya panen, perhatikan tahap-tahap menanamnya hingga regenerasi pohon terus berlanjut. Jika ingin menanam buah, pohon pepaya dan jeruk sitrun bisa jadi pilihan. Pohon ini tumbuh tidak terlalu tinggi dan lingkar batangnya pun tidak terlalu besar. Buahnya pun dapat dipanen secara berkala dalam jangka waktu yang relatif panjang, hingga tidak perlu menggantinya dengan tanaman baru.

*Umumnya tanaman tumbuh di atas tanah. Tapi sebenarnya tanah hanya salah satu media untuk cengkeraman akar. Dalam kata lain, tanah bisa diganti dengan media lain asalkan unsur hara atau nutrisi yang dibutuhkan tetap ada. Media pengganti itu bisa berupa kompos alam, sedimen atau endapan lumpur dari dasar saluran air di depan rumah yang tentu saja tidak tercemar minyak atau oli.

*Media tersebut membutuhkan tempat atau wadah yang sesuai dengan jenis tanaman. Bisa berupa pot atau wadah-wadah lain seperti ember, drum (untuk buah), potongan ban mobil, kaleng bekas, baskom ataupun kantong plastik hitam.

*Untuk memperoleh bibit, bisa didapat dengan berbagai cara. Untuk jenis pohon buah, bibit dapat diperoleh dengan menyetek atau mencangkok langsung dari induk pohonnya. Untuk jenis tanaman bumbu dapur, seperti jahe, lengkuas, kunyit, cabai, dll, bibit dapat diperoleh dari sisa atau potongan bumbu aslinya dan bisa langsung ditancapkan ke tanah atau media lain. Untuk jenis sayur mayur semusim yang lebih khusus seperti terung, kangkung, selada, kol, kacang panjang, dll, bibitnya dapat dibeli di toko-toko pertanian di kota anda.

*Jika sudah siap, rawatlah tanaman anda dengan baik. Siramlah tanaman anda dua kali sehari, pagi dan sore. Perhatikan pertumbuhannya dari ke hari dan jangan biarkan hama atau ‘tangan jahil‘ mengganggu tanaman anda.

Sebelum anda memulai bercocok tanam, ada baiknya anda konsultasikan dulu dengan orang yang ahli dalam pertanian. Kemudian ajak anggota keluarga anda untuk berpartisipasi mengelola lahan ini. Selamat bercocok tanam.

Sumber: www.astaga.com